Untuk Sebuah Nama



Untuk rupa yang terdekap indra
Mendung menggulung langit biru-jingga
Pada rindu tak berwarna
Lirih bayu mendekap rasa
Maka rubuhlah aku pada penantian asa

Di Telaga tua berkerak gersang
Kemarau bergelit menikam kita

Teruntuk rasa-rasa yang salah
Tepilah iba pada aksara
Tumpahkan luka pada nestapa
Hingga tiba masa bersua.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara