Aku Ingin Menjadi





Aku ingin menjadi angin itu, yang menyita peluhmu menjadi hawa dingin
Aku ingin menjadi air itu, yang menyita hausmu menjadi ketenangan
Aku ingin menjadi tanah itu, yang menyita langkahmu menuju ketertujuan 
Aku ingin menjadi pepohonan itu, yang menyita lelahmu menjadi sandaran

Aku ingin menjadi puncak itu, aroma dingin yang selalu kau rindukan
Aku ingin menjadi danau itu, pusat rehat yang selalu kau dambakan
Aku ingin menjadi semesta itu, yang menitik sendu atas tangismu, tersenyum lega atas tawamu

Aku ingin menjadi lirih sepi hatimu, yang selalu memeluk dalam sepimu
Aku ingin menjadi rumah bagimu, yang akan selalu menerimamu sejauh manapun kau meninggalkanku, sesering apapun kau melupakanku,  sedalam apapun kau mengecewakanku. 
Aku ingin menjadi rumahmu yang akan senantiasa menyeka tangismu. 

Akulah rindu-rindu malam itu, yang senantiasa mengetuk jendela kamarmu.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara