Mentari
Jalan mulai menampakkan wajahnya
Mengiringi langkah yang gontai dalam perjalanan
Rotasi bumi terus saja menyokong semangat dalam pertempuran
Ah... lagi-lagi perihal waktu
Mentari begitu hangat pagi ini
Sehangat coklat panas yang memanjakan kerongkongan
Terasa lumer jiwaku menatap masa ini
Jejak yang 'kan bermetamorfosa menjadi kenangan
Lagi-lagi mentari
Ia mengajakku menari mengarungi musim berganti
Menelan nestapa yang menampar hati
Sesekali menantang kedirian diri
Aku adalah jiwa yang pemimpi
Berlari bersama mentari
Mengikis luka dalam hati
Hingga senja ku cerah di hari nanti.[]
Komentar
Posting Komentar