Gempa di Kaki Rinjani: Sajak Kematian di Pulau Seribu Masjid


Oleh: Said Mohammad

Kain kafan memang tidaklah selembut do'a
membungkus saudara kami yang mati
kemarin dan malam ini

Di sulawesi kami tidak bisa melipat jarak
mengingat tempat kita dipisah lautan
walau sekedar ingin mensembahyangkan jasadmu
yang telah tak bernyawa
dilipat tanah di kaki Rinjani

Tubuh kami begitu cepat lunglai seketika gambarmu kami tangkap lewat layar kaca yang kecil

Kau pasti butuhkan kain kafan sebagai penghangat tubuh dan rumah baru bagimu malam ini
tetapi kami belum bisa mengirimkan itu saudaraku,
Kami kirimkan Al-Fatihah terlebih dulu

Sabarlah
Tidurlah saudaraku
nikmati perjumpaanmu
dengan Tuhan.[]

5/8/2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara