Tersesat



Ksatria yang ku pancangkan lekat-lekat seolah rubuh dalam medan perang
Aku bukanlah permaysuri yang dikau dambakan
Tibalah masaku berhenti dan merobek segala takhta
Aku terbuang, tenggelam di lautan luas
Hingga langkahpun hanya menjadi bayangan usang berkabut kabung
Aku tertepikan pada luasnya lautan kemegahan yang terimpikan
Bilamana jejak menikam mimpi dan memaksa tuk bertepi

Darimana dan kemana!?
 Biarkan ku rengkuh pilu dan perih
Sebab tak kutemukan rindu pada jiwa yang semu.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara