Telah Ku Cicipi Jiwamu



Teruslah menulis, melukis alam dalam pena dan aksara
Tengah ku cicipi jiwamu
Kau mengizinkanku bukan!?
Teruslah berlari, menari dalam jemari dan imaji
Hingga ku letih dan bertepi

Terbanglah bakh merpati jantan nakal di kota tua
Agar kelak kau temukan tambatan
Hingga berlabuh pada cinta yang terpaut cinta-Nya.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara