Milad LDF Al-Uswah dan Seminar Motivasi Hijrah

-


Doc. Pembukaan Milad LDF Al-Uswah








Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatu
Kampus Peradaban kembali di meriahkan oleh Milad LDF Al-Uswah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang ke-6 dan diselenggarakan dengan sangat spektakuler.


Bagaimana tidak? Dalam milad tersebut dilaksanakan Lomba Tingkat Universitas (SE-UINAM) Sebagian besar Fakultas yang berada di UINAM turut serta berpatisipasi dalam lomba- lomba yang diadakan seperti;
Rangking 1 :100 peserta
Syahril Qur'an :45 peserta
Hafidz Qur'an : 32 peserta
Kaligrafi : 30 peserta
Dan setelah ditotal jumlah peserta lomba mencapai 200.an orang peserta, tentunya dari Fakultas yang berbeda-beda.

Seperti Fakultas Syariah dan Hukum, Adab dan Humaniora, Tarbiyah dan Keguruan, Sains dan Teknologi, Ushuluddin, dan Fakultas Dakwah.

Tema yang diangkat dalam milad ini yaitu “Junjung Prestasi, Bangun Silaturahmi dan Bangkitkan Negeri” dimana dalam tiap kata ini mengandung makna yang benar-benar memotivasi seluruh kader LDF Al-uswah pada khususnya.
Yakni “junjung prestasi dimana kegiatan atau lomba yang diadakan tak hanya berupa olah raga atau seni dan sebagainya, tetapi juga penerapan Ilmu Sains dengan Ilmu lainnya, yang ke-2 bangun silaturahmi ini menggambarkan bagaimana kebersamaan semua fakultas atau dapat kita katakan se- UINAM benar-benar tergabung dalam satu kegiatan yang mempererat tali persaudaraan dikalangan Mahasiswa dan yang terakhir yaitu bangkitkan Negeri, disini kita ketahui betul bahwasanya sebuah Negeri tidak akan bisa maju tanpa pemahaman agama yang cukup dan memadai, nah kami dari pihak Al-Uswah benar-benar ingin membangun negeri yang berlandaskan Islamiyah dengan cara mengadakan lomba-lomba seperti hafidz Qur'an dan sebagainya” jelas Muhammad Afdal Hamid selaku ketua umum LDF Al-Uswah




Tak hanya itu rupanya, dalam milad tersebut pihak panitia merangkaikan pula dengan seminar motivasi Hijrah yang bertema “Oh Inimikah Hijrah” yang mengundang 3 orang pemateri yang luar biasa di antaranya, Sri Wahyuni (Motivator ummat) founder training motivasi Indonesia, Ridha A'tullah Wahab, S.kom (merupakan pasangan suami istri) dan juga Ustadz Jamaluddin Al-Gadh (Pimpinan Komunitas Pemuda  Hijrah At-tauhid) yang merupakan mantan preman, pecandu dan kenakalan remaja lainnya.
Doc. Penyerahan Sertifikat kepada
Pemateri oleh ketua umum LDF Al-Uswah


Dengan jumlah peserta yang hadir 200 orang di berbagai Fakultas.
Tepatnya pada hari Kamis 29  Maret Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan resmi membuka acara milad ke-6

Dan Tentunya pada tgl 31 Maret Wakil Dekan 3 Resmi membuka Acara Seminar motivasi hijrah sekaligus Meresmikan Program Pembinaan Studi Qur'an intensif dengan Program Pembinaan
1. Hapalan Qur'an Juz 30
2. Perbaikan bacaan Qur'an
3. Wawasan islam

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

-
Gambar
Menangislah sayang, jangan kau ragu menumpahkan pilumu, benar semua tak terselesaikan oleh air mata tapi tahu kah engkau? Itu lebih baik daripada mengumpat dan menyalahkan takdir. Aku tak tahu persis lukamu dan tak mampu membalutnya, namun menangislah ku sediakan pundakku untuk sedihmu, ku siapkan tissu untuk menyeka air matamu. Saudariku Nofitri, Allah tak pernah pilih kasih Dia tahu bagaimana kita dan apa yang baik untuk kita. Sabarlah,, sungguh tak akan lari aku dan semua yang kau miliki saat ini.  Semangat dan optimislah, kami adalah saudaramu.
Baca selengkapnya

Meredam Pilu

-
Gambar
Mari kita terbang dan merenggang haluan di sepenggalan history Andai kata cinta adalah agenda maka mungkin akan kuletakkan dia di halaman paling akhir Namun tidak, cinta datang tanpa perencanaan dan persiapan Membayangkanmu lekat-lekat tentu saja adalah hal yang sangat menyenangkan Namun, merelakan mu dan meredam rindu adalah kewajiban bagi hatiku Yahhh... itu berat! Ku hina sebab menghinakan diri merindukanmu Jika saja teologi religius tak pernah ada, bisa saja aku menjadi pecinta yang rakus dan haus Di beranda do’a ku titip rindu-rindu yang menari Ini jauh lebih baik ketimbang harus mati bagai bangkai dihadapan-Nya. Bahkan Tuhan! jika ada yang lebih perih dari sepi dan rindu Limpahkanlah pada ku, andai demikian membuat Mu ridho atas diriku.[]
Baca selengkapnya