Baginda Ku



Tengah ku bayangkan betapa sakit mu Baginda ku
Terlahir yatim, hidup dirundung pilu
Di caci, di maki, di hina, di zolimi
Namun tak setitikpun hatimu membibit benci
Tak sedikitpun hatimu menyemai dendam
Sungguh inginku dekap lenganmu kekasih Rabbku
Inginku mengadu betapa lemahnya hatiku
Melalui lorong-lorong rindu menuju Firdaus-Nya.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara