Belati Rinduku
Sesekali rindu ku menggila pada rautmu
Memaki jarak yang menyulam waktu ke sendu
Haruskah diantara kita bersemayam belati berbisa?
Sesekali menikam mu, juga menikamku
Ataukah...
Temu hanya ilusi?
Atau bahkan bumbu untuk pepuisi?
Siapa yang peduli?
Bukankah kita hanya pelakon sandiwara yang siap tuk terbawa?
Dinding pengharapan rupanya tak sekokoh dahulu
Hanya tersisa sebongkah buatmu
Nisan ‘tuk menyeka rindu.[].
Komentar
Posting Komentar