Dear Sahabatku


Waktu terlalu jauh membawa langkah kita, tak merasa kah kau ada yang perlu kita lakukan kembali di masa lalu?
Adalah semua salahku sebab melepaskan mu terjebak dalam ruang gelap sebuah ambisi

Jarak terasa membentang, namun kau tak pernah beranjak sedikitpun dari sisiku.
Ada banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu perihal perjalanan ini.
Siapakah diantara kita yang mulai beranjak?  Kaukah? Atau mungkin aku?

Rehatlah sejenak sahabatku. Lihat dengan nuranimu adakah semua baik-baik saja?
Ataukah kita perlu tuk berbenah diri dan merapikan jejak yang sempat kita tinggalkan?

Bukan perihal kekecewaan dan luka yang ku bicarakan, namun ini perihal kita dan tawa yang pernah ada.
Adakah mereka masih kau simpan di ruas ingatanmu? Ataukah telah bermetamorfosa menjadi bumbu perjalanan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabatku Nofitri

Perjanjian Buta Aksara